UMROH BACKPACKER
umroh backpacker - Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota DPR-RI Komisi VIII yang di antaranya membidangi urusan agama, Hidayat Nur Wahid, meng...
Selengkapnyaoleh Babah Fuad
Ditulis pada 30 Maret 2021
Tareem Tour & Travel - Jika seseorang memiliki nafsu yang dapat dikendalikan maka dia akan melaksanakan segala kebaikan, terkendali dan jauh dari goncangan yang disebabkan oleh hawa nafsu. Nafsu dalam diri manusia memiliki beberapa tingkatan sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ihya' Ulumuddin yaitu sebagai berikut:
1. An-Nafsu Al-Ammaroh Bis Su'
Yaitu nafsu yang masih standar memerintahkan tuannya (manusia) untuk melaksanakan tuntutan nafsu syahwat dan dorongan-dorongan syaitan. Dan nafsu ini sifatnya selalu mendorong manusia untuk melakukan kejahatan dengan kata lain bahwa nafsu ini cenderung pada karakter-karakter biologis dan cenderung kepada kenikmatan-kenikmatan hawa nafsu yang semua dlarang oleh agama karena menyebabkan hati berada dalam tingakatan yang paling rendah. Dan nafsu inilah yang disebutkan oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya:
"Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kesesatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang." (Q.S Yusuf: 53)
2. An-Nafsu Al-Lawwamah
Yaitu suatu jiwa manusia yang jikalau dia melaksanakan sebuah kejahatan atau keburukan, maka dia itu mencela dan memaki dirinya serta menyesalinya. Berbeda dengan nafsu yang pertama yang tidak ada penyesalan dan pencelaan. Nafsu inilah yang dijadikan sebagai bahan sumpahnya Allah SWT dalam firman-Nya:
"Dan aku bersumpah atas jiwa yang menyesali (diri sendiri)" (Q.S Al-Qiyamah: 2)
3. An-Nafsu Al-Muthmainnah
Yaitu suatu jiwa manusia yang jikalau dia melaksanakan sebuah ketaatan dan peribadatan, dia akan merasakan ketenangan jiwa karena memang sebelumnya dia sudah terbiasa untuk melawan hawa nafsunya dan mengarahkan kepada sebuah ketaatan sehingga menjadi sebuah karakter dan tabiatnya. Dan sebaliknya, dia tidak tertarik untuk melakukan dororngan hawa nafsu seta bisikan syaitan. Dan nafsu dengan kedudukan ini merupakan nafsu yang paling tinggi tingakatannya yang biasa dimiliki oleh para wali, karena pada tingatan ini manusia sudah dapat divonis terbebas dari sifat-sifat kebinatangan dan penuh dengan cahaya illahi.
src : Terapi Hati & Jiwa (Karya KH. Segaf Hasan Baharun, M.HI)
umroh backpacker - Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota DPR-RI Komisi VIII yang di antaranya membidangi urusan agama, Hidayat Nur Wahid, meng...
Selengkapnyawaktu terbaik utk umroh - Umroh merupakan salah satu ibadah yang sering dilakukan oleh umat muslim di dunia. Sebab, ibadah umroh dapat dilaku...
Selengkapnyakeistimewaan umroh di bulan muharram - Bulan Muharram, merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan bagi umat Islam. Di bulan ini, banyak p...
Selengkapnya